Apple akan memasok sejumlah aluminium bebas karbon skala industri untuk iPhone SE untuk pertama kalinya, sebagai bagian dari strateginya untuk mengurangi emisi karbon dari logam di casing smartphone-nya.
Aluminium tersebut adalah yang pertama diproduksi dalam skala industri, bukan di laboratorium, tanpa menimbulkan emisi karbon langsung selama proses peleburan.
Elysis yang berbasis di Montreal, dimiliki bersama oleh Alcoa Corp dan Rio Tinto, telah menggunakan pembangkit listrik tenaga air untuk memproduksi aluminium di pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Quebec. Proses baru tidak menghasilkan gas rumah kaca, tetapi hanya oksigen.
Pada tahun 2018, Apple membantu meningkatkan produksi aluminium melalui aliansi investasi dengan Alcoa, Rio Tinto, serta pemerintah Kanada dan Quebec. Tahun berikutnya, ia menggunakan aluminium batch pertama dalam produksi MacBook Pro 16-inci.
Apple belum memberikan perincian tentang jumlah atau biaya aluminium yang dibeli.