London, 10 Maret (EFE).- Badan intelijen militer Inggris memperingatkan bahwa Rusia “mungkin” mengerahkan “tentara bayaran berpengalaman” untuk berperang di Ukraina, sambil menunjuk pada “penurunan signifikan” dalam aktivitas udara Rusia, menurut informasi terbarunya. bagian.
Laporan terbaru, yang diposting di akun Twitter resmi Kementerian Pertahanan Inggris, mengatakan bahwa “kolom besar Rusia (terletak) di barat laut Kiev telah membuat sedikit kemajuan dalam lebih dari seminggu dan terus menderita kerugian di tangan Angkatan Bersenjata Ukraina”.
Laporan lebih lanjut menyatakan bahwa telah terjadi “penurunan nyata dalam aktivitas udara Rusia secara umum” dalam beberapa hari terakhir, “mungkin karena efektivitas dan ketahanan Angkatan Pertahanan Udara Ukraina yang tak terduga.”
Badan intelijen juga menyoroti bahwa Rusia telah mengerahkan rekrutan di Ukraina meskipun sebelumnya ada jaminan publik dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak melakukannya.
Dalam laporan lain yang dirilis tadi malam, Intelijen Inggris mengungkapkan bahwa “tentara bayaran berpengalaman dari Perusahaan Militer Swasta Rusia (RMC) mungkin dikerahkan untuk berperang di Ukraina untuk membantu invasi Rusia.”
Dalam pengertian ini, teks tersebut mengatakan bahwa negara Rusia “hampir pasti mempertahankan hubungan yang luas dengan PMC Rusia meskipun mereka berulang kali menyangkal.”
Perusahaan-perusahaan militer swasta Rusia yang disebutkan telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia di beberapa negara, seperti Suriah, Libya dan Republik Afrika Tengah saat beroperasi mendukung negara Rusia, menambahkan bagian itu. EFE
prc/jm/alf
© EFE 2022. Pendistribusian ulang dan penyiaran ulang semua atau sebagian konten layanan Efe secara tegas dilarang, tanpa persetujuan sebelumnya dan tersurat dari Agencia EFE SA